Selasa, 24 September 2013

Kalian begitu istimewa



Dunia ini memang hanya sementara,  rasanya…aku, kamu, dan kalian masih bersama tapi kini tak terasa kita telah berpisah, walau sempat meneteskan airmata…tapi aku tak khawatir karena aku yakin hanya raga yang terpisah bukan hati kita, layaknya lantunan robithah yang kita lafadzkan setiap hari sebagai pemanis amalan yaumiah.

Tak ada yang kekal, manusia, hewan, tumbuhan, termasuk kehidupan di dunia ini. Hanya “mampir” untuk mempersiapkan bekal ke akhirat kelak, mampir tentunya tidak hanya dengan duduk dan berdiam diri saja karena untuk mendapatkan predikat terbaik dimata Allah, ada banyak hal yang harus dilakukan, yakni : menjalankan perintah_Nya berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.

04 April 2011, aku cinta tanggal bulan dan tahun itu, karena disana aku memulai dunia baru, bertemu dan berkumpul bersama “manusia Hebat” *mengutip kata sahabatku tersayang, neng ulfa…luv u cz Allah. Subhanallah…takdir Allah yang mempertemukan kita semua disana.

Sungguh…banyak sekali ilmu yang kudapatkan dari kalian
mengenal dan belajar hal-hal baru...disana aku dapatkan
belajar melatih diri untuk menjadi seorang "leader"...disana juga aku dapatkan
media pendewasaan dan pengembangan diri…butuh proses yang cukup panjang bagiku
belajar apa itu ukhuwah dan pengorbanan, luaaarrr  biasa...hingga kini masih saja kurindui masa itu…

Setiap orang mempunyai andil disana, bersama….mempunyai satu visi dan misi yang sama, berjuang untuk mewujudkan “mimpi-mimpi besar kita”,  hingga kinipun tetap menjadi mimpiku juga.

Terimakasih untuk sahabat-sahabatku yang senantiasa menghibur dan membantu kala suka dan duka.

Neng ulfa        :
alias miss printilan…hihiiihii peace ^_^. hanya dengan bahasa mata, kau tau apa yang ingin aku katakan bahkan apa yang aku pikirkan, u know me…
Dan kau tau, banyak istilah asing yang mampir dalam kamusku, secara tidak langsung kamu melunturkan “ke-saklekanku” but…apapun itu aku suka caramu yang pandai mengimbangi orang yang ada disekitarmu. Thank’s for all…”perjalanan itu akan selalu kuingat neng”

Ulul                 :
Akhwat penyayang layaknya seorang ibu, sahabat yang kocak…sepiii kalau kamu gak masuk, hehee…karena ulahmu selalu membuat orang kangen, kayak maem tanpa kerupuk rasanya gimana gituu, ckckck….jazakillah ya lul…aku akui kau begitu berarti bagi sawal…*eh…sengaja salah ketik, oups…(sambil lirik neng ulfa)

Ombay sely     :
Darimu aku belajar kesederhanaan, rendah hati, rajin menabung dan tidak sombong…wkwkwkwk
*maaf ya mb, walau terkesan bercanda tapi ini serious, guweh kasih empat jempol daahhh…
Oh ya satu lagi, ombay tau banged kalau aku ngefansnya Cuma kesatu orang ajjah…*sensor

Dua sejoli…
pak are dan pak dakun           
Manajer handal, tanpa hitung-hitung, alias loyal banged sama apa aja, merakyat sama timnya, good job guys…!!! Kalian berdua emang cocok, hehee…terbukti dari foto yang pernah di upload “makan mie tek-tek di BKB berdua”…hahaa apakah itu termasuk sweet memory kalian…???
**kabuuuuuurrrr…..!!!!

Pak Dadang    :
Pak dadang paling kasep…*ntuu kata nyanyian…tapi bagi yang sudah kenal beliau juga akan bilang kasep euy..hahaa
Kapan ya bisa reunian ke Pagaralam lagi…pasti “pohon navdika” sudah besar, titip ya pak…@_@
nanti kalau udah panen hubungin kita-kita…hebat ya mau enaknya aja, ngerawatnya kagak eh tau-tau mau minta hasil panennya. ckckck

Pak Ham         :
Speechles…keren, cool, tawadhu’, sabar, lengkap deh…
Bagi yang penasaran ama Pak Ham…jangan dicari ya…karena udah ada yang punya…
*hahaa…apa kaitannya ya…(sambil garuk-garuk kepala)
**afwan pak ham…kita semua teteup ihtirom sama bapak, tanpa pak ham logistic kita gak lancar, hhee…

Tokoh-tokoh terdahulu “assabiqunal awwalun”                     :
Boz kemi, pak uco, mb yan, mb may…salam hormat untuk kalian dan semoga Allah selalu mengkaruniakan limpahan rahmat dan kasih sayang_Nya kepada kalian semua…terlalu banyak kata yang kan kuurai ketika aku ingin mengungkapkan tentang kalian satu persatu, karena kalian begitu istimewa…untukku dan untuk semuanya. Ada banyak tokoh “assabiqunal awwalun” yang tak bisa kusebutkan semuanya…walaupun begitu tetap saja ucapan yang sama “kalian begitu berarti”

Terakhir….
Tanpa mengurasi rasa hormatku, karena tulisan ini berada diurutan terakhir dari sederetan nama-nama diatas
Teruntuk orang-orang istimewa “3 pejuang tangguh”…guru, penginspirator, sekaligus motivator. Merangkai kata ini membuatku merasa bangga, karena kupernah mengenal dan bersama kalian, dari kalian aku belajar berfikir kritis, berjuang tuntas, mengatur siasat dan strategi, menjadikanku manusia yang tak mudah menyerah serta kuat dalam menghadapi rintangan. Dan dari kalian pula aku belajar menjadi orang yang berjiwa besar dan berani merajut “mimpi-mimpi besar” yang dulu belum berani kurangkai.

*semoga Allah mencatat segala amal abaik dan membalas jasa-jasa kalian…

terimakasih, syukron, thank’s, mercy, danke, arigato gozaimasu, dank je, matur nuwun, hatur nuhun, wadduuh bakal dikritik sama master bahasa nih…belajar kritis dari seorang “direktur kharismatik” sekaligus seorang “bapak”, maaf pak itu sengaja dibuat untuk memboroskan kata, hehe…. Terimakasih banyak atas ilmunya.

tanpa kalian mungkin aku belum bisa menjadi kupu-kupu yang siap terbang di alam bebas tapi karena “proses” itu merubahku yang dulu hanyalah “kepompong” kemudian bermetamorfosa menjadi “kupu-kupu”.

Mohon maaf untuk mb Andi, mb widy, vi2d, Pak Andi kuadrat, pak oesman, de el el…..
karena disini tidak bisa bercerita banyak tentang kalian, insyaAllah kalian tetap berarti…

jazakumullah khairan katsiran



semoga kelak kita dipertemukan 
dan berkumpul kembali ditempat yang lebih indah
abadi, kekal selamanya di jannah_nya
Aamiin….



Bekerja dan berdakwah
Najhan
 



Sabtu, 21 September 2013

GORESAN RENUNGAN


 “Apa kabar hatimu? 
Masihkah ia seperti embun? 
Merunduk tawadhu dipucuk daun..
Masihkah ia seperti karang? 
Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian.. 
Apa kabar imanmu? 
Masihkah ia seperti bintang? 
Terang benderang menerangi kehidupan.. 
Semoga Allah senantiasa melindungi dan menjagamu, saudaraku” 







Masih perlukah sesengguk tangis? 
Sedang perjalanan telah sering mengajarkan perih. 
Selalu ada harapan..




Rabu, 18 September 2013

THANKS ALLAH


Alhamdulillah…masih diberikan kesempatan untuk menikmati nuansa pagi dan bersiap menyambut mentari.

Seperti biasa tugasku setiap pagi adalah mengantar keponakan sekolah di TK Happy Kids, tak jauh dari rumah bahkan tergolong dekat, hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk menuju kesana. Nama keponakanku Chairani Putri, panggil saja “mb puti” umurnya 5th, dia suka kupanggil ”endut” karena tubuhnya cukup gendut, terakhir menimbang berat badannya saja 20 kg itupun sudah beberapa bulan yang lalu, aku kira sekarang sudah meningkat, kalau mb puti minta “gendong”, ampun daaaah…..beratnya gak ketulungan…efek dari menggendong siap-siap sakit pinggang. Heheee…but aku teteup sayang padanya walau terkadang ulahnya selalu membuat orang juengkel

Pagi ini sekitar pukul 07.10 WIB aku dan mb puti sudah siap untuk berangkat bersama, setelah rentetan beberapa “ritual”, itu hanya sebutanku saja karena kebiasaan kami kalau mau pergi dari rumah maka harus pamit kepada orangtua dan juga keluarga yang ada didalam rumah tersebut
eeits….tidak termasuk tetangga yah..just for our family…!!!

Lets go.....aku memacu motorku sangat santai, tepat di tikungan posisi motorku melambat bahkan hampir mau stop, tiba-tiba ada motor dibelakangku yang menabrak dari bagian belakang, spontan aku berteriak…yang akhirnya hilang keseimbangan, jeegeerr…aku dan mb puti terjatuh, reflek aku langsung memeluk mb puti seeratnya, hanya satu yang ingin kupastikan bahwa kondisinya baik-baik saja, mb puti sedikit menangis mungkin karena shock, pelukanku kepadanya pun semakin erat

Allah….tubuhku masih gemetar, ingin rasanya menangis saat itu juga tetapi aku harus tetap tersenyum agar mb puti tidak takut, ini percakapanku bersama mb puti

Aku                        : “sayang….ada yang sakit? Kakinya sakit gak?
Mb puti                  :  gak ada…(sambil geleng-geleng kepala)
Aku                        : bener mb puti gak apa-apa?
Mb puti                  : iya “te” (dia biasa memanggilku tante)

Alhamdulillah mb puti baik-baik saja, yang menabrak kamipun ikutan cemas, dia bingung mau bagaimana dan mengatakan maaf berulang-ulang, akhirnya aku minta belikan air minum untuk mb puti, lalu kuberikan kepada mb puti untuk diminum agar menetralisir rasa terkejutnya. Singkat cerita berhubung ponakanku baik-baik saja begitu juga aku walau sebetulnya masih sedikit sakit karena posisiku terduduk ketika terjatuh, mungkin baru terasa “pegelnya” nanti malem, it’s okeiyy…kondisi ponakanku lebih utama, akhirnya si penabrak tadi kupersilahkan pergi, kembali dia mengatakan maaf dan mengucapkan terimakasih karena sudah dimaafkan. Diapun berlalu pergi.

Ketika kondisi sudah membaik, kembali aku membujuk mb puti untuk berangkat sekolah, Alhamdulillah dia mau, dan akupun menyiapkan motor untuk melanjutkan perjalanan. Sampai disekolah, dia bergabung bermain bersama teman-temannya. 
"senantiasa mengambil ibroh dari setiap perjalanan"


Senang sekali melihat kau telah ceria sayang…




Terimakasih ya Allah atas nikmat_Mu pada hari ini, 
karena semuanya tak lepas dari penjagaan dan perlindungan dari_Mu

Sabtu, 07 September 2013

"I love mom and dad"




Keluarga kecil dalam gubuk sederhana

Kau permata hidupku

Ayah…Ibu…
Jika saja aku dapat membalas segala pengorbanan yang telah kalian berikan maka akan kuberikan apa saja agar dapat membalas jasa kalian. Dari lahir hingga kini dewasa masih terlalu banyak kekecewaan yang kuberikan bahkan kalian pernah menitikkan airmata akibat ulah anak-anakmu termasuk aku.

Ayah…Ibu…
Tanganku tak mampu membalas seperti apa yang telah kalian berikan padaku, tangan kalian yang telah medidik dan mengasuh agar kami semua menjadi manusia pilihan, terpilih diantara orang-orang terpilih dan tentunya kalian adalah orangtua pilihan. Aku bersyukur memiliki orangtua pilihan seperti kalian.

Ayah…Ibu…
Penyejuk ditengah kegersangan, pengasih ditengah kemurkaan, penolong ditengah keegoisan, kalian adalah manusia pilihan, terbaik sepanjang masa, tak lekang oleh waktu, tak hilang ditelan masa
karena jejak yang telah kalian torehkan akan terus terpatri dalam diri kami.
Kupersembahkan lagu ini untuk kedua orangtuaku, salam cinta, salam sayang, salam hormat penuh bakti dari anakmu yang manja. Semoga Allah selalu menjaga , melindungi dan memberikan cahaya_Nya hingga kita dipertemukan kembali di Jannah_Nya. Aamiin…


Bunda – Melly Goeslaw

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda
Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
*Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang
Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
**Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku



Serumpun padi part 1

Najhan, - office JB

Jumat, 06 September 2013

Senyum Itu Membuatmu Lebih Mulia




hmm...yuk kita berdendang pagi ini 
supaya tambah semangat


Raihan - Senyum

Manis wajahmu kulihat di sana
Apa rahsia yang tersirat
Tapi zahirnya dapat kulihat
Mesra wajahmu dengan senyuman

Senyuman... senyuman
Senyum tanda mesra
Senyum tanda sayang
Senyumlah sedekah yang paling mudah
Senyum di waktu susah
Tanda ketabahan
Senyuman itu tanda keimanan
Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah

Hati yang gundah terasa senang
Bila melihat senyum hatikan tenang
Tapi senyumlah seikhlas hati
Senyuman dari hati jatuh ke hati

Senyumlah senyumlah
Senyumlah seperti Rasulullah
Senyumnya bersinar dengan cahaya
Senyumlah kita hanya kerana Allah
Itulah senyuman bersedekah

Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah
Itulah sedekah yang paling mudah
Tiada terasa terhutang budi
Ikat persahabatan antara kita
Tapi senyum jangan disalah guna
Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah


###

Karna, seuntai senyum yang tersipu indah akan menghapuskan coretan-coretan kegelisahan, dengannya kusut benang-benang kegetiran akan terurai, pahitnya kehidupan akan berubah manis, kabut kegalauan yang menyelimuti akan sirna, kerasnya hati akan menjadi lembut karena pancaran cahaya ketulusan wajah dan sanubari.

Tersenyum tidak membutuhkan banyak tenaga, tersenyum tidak menuntut keletihan, tersenyum hanya dengan mencampur butiran keikhlasan yang manis dengan  keceriaan yang mengalir dari mata air sanubari yang terjaga dengan indahnya rerimbunan akhlaq. Wajah yang terhias senyuman layaknya langit malam hari dengan purnama sempurna dan bintang bintang gemerlip disekelilingnya, senyuman adalah sihir yang diperbolehkan, tiada perbuatan yang selalu berbalas melainkan senyuman. Indahnya risalah kenabian tersebar keseluruh sudut bumi,senyuman yang mengantarkannya.


“Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah”




Senyuman mempererat tali kasih sayang, menautkan dua hati, dan mengabadikan keromantisan. Wajah mu yang memerah karena tersenyum layaknya padang savanah dengan bunga-bunga indah dan rerumputan hijau mengitarinya, mawar tanpa duri, seputih melati yang tersiram rintikan hujan kala sore hari.
Tidak merugi dengan bermurah senyum, Allah kan membayar keindahan senyumanmu. Layaknya intan permata, senyum mu dihadapan saudaramu memantulkan pancaran cahaya hati, menyebarkannya kesetiap sisi kehidupan. Hati yang lembut tercermin pada senyuman mu, semakin manis kamu tersenyum semakin lembut hatimu.

Tajamnya senyuman dapat memotong kerasnya batu kesombongan. Senyuman dapat menghalau debu-debu kebencian, menerangi gelapnya kedengkian, menahan gelombang hasud dan menghancurkan kokohnya gunung keburukan. Wajah yang bermuka masam akan mengasingkannya, wajah tanpa senyuman seperti gubuk tua yang ditinggal penghuninya, raut muka yang jarang tersenyum layaknya kain kusut dan kotor yang berhari-hari belum dibersihkan,berapa banyak keceriaan yang hilang akibat sirnanya senyuman mu.

Allah memuliakan hamba-hambanya karena senyumnya terhadap saudaranya, berapa banyak sedekah yang terbayar dengan senyuman, berapa banyak hati yang terhibur karena memandang indahnya senyuman yang terlukis indaah di wajahmu. Tersenyumlah, ambil dan jangan sia-siakan indahnya rahmat Allah yang dikaruniakan kepadamu. Tersenyumlah, muliakan dirimu. Tersenyumlah, maka kamu akan membuat iri para raja. Tersenyumlah...



"salam hangat sehangat mentari" 
Najhan, - Office JB Palembang