Jumat, 06 September 2013

Senyum Itu Membuatmu Lebih Mulia




hmm...yuk kita berdendang pagi ini 
supaya tambah semangat


Raihan - Senyum

Manis wajahmu kulihat di sana
Apa rahsia yang tersirat
Tapi zahirnya dapat kulihat
Mesra wajahmu dengan senyuman

Senyuman... senyuman
Senyum tanda mesra
Senyum tanda sayang
Senyumlah sedekah yang paling mudah
Senyum di waktu susah
Tanda ketabahan
Senyuman itu tanda keimanan
Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah

Hati yang gundah terasa senang
Bila melihat senyum hatikan tenang
Tapi senyumlah seikhlas hati
Senyuman dari hati jatuh ke hati

Senyumlah senyumlah
Senyumlah seperti Rasulullah
Senyumnya bersinar dengan cahaya
Senyumlah kita hanya kerana Allah
Itulah senyuman bersedekah

Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah
Itulah sedekah yang paling mudah
Tiada terasa terhutang budi
Ikat persahabatan antara kita
Tapi senyum jangan disalah guna
Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah


###

Karna, seuntai senyum yang tersipu indah akan menghapuskan coretan-coretan kegelisahan, dengannya kusut benang-benang kegetiran akan terurai, pahitnya kehidupan akan berubah manis, kabut kegalauan yang menyelimuti akan sirna, kerasnya hati akan menjadi lembut karena pancaran cahaya ketulusan wajah dan sanubari.

Tersenyum tidak membutuhkan banyak tenaga, tersenyum tidak menuntut keletihan, tersenyum hanya dengan mencampur butiran keikhlasan yang manis dengan  keceriaan yang mengalir dari mata air sanubari yang terjaga dengan indahnya rerimbunan akhlaq. Wajah yang terhias senyuman layaknya langit malam hari dengan purnama sempurna dan bintang bintang gemerlip disekelilingnya, senyuman adalah sihir yang diperbolehkan, tiada perbuatan yang selalu berbalas melainkan senyuman. Indahnya risalah kenabian tersebar keseluruh sudut bumi,senyuman yang mengantarkannya.


“Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah”




Senyuman mempererat tali kasih sayang, menautkan dua hati, dan mengabadikan keromantisan. Wajah mu yang memerah karena tersenyum layaknya padang savanah dengan bunga-bunga indah dan rerumputan hijau mengitarinya, mawar tanpa duri, seputih melati yang tersiram rintikan hujan kala sore hari.
Tidak merugi dengan bermurah senyum, Allah kan membayar keindahan senyumanmu. Layaknya intan permata, senyum mu dihadapan saudaramu memantulkan pancaran cahaya hati, menyebarkannya kesetiap sisi kehidupan. Hati yang lembut tercermin pada senyuman mu, semakin manis kamu tersenyum semakin lembut hatimu.

Tajamnya senyuman dapat memotong kerasnya batu kesombongan. Senyuman dapat menghalau debu-debu kebencian, menerangi gelapnya kedengkian, menahan gelombang hasud dan menghancurkan kokohnya gunung keburukan. Wajah yang bermuka masam akan mengasingkannya, wajah tanpa senyuman seperti gubuk tua yang ditinggal penghuninya, raut muka yang jarang tersenyum layaknya kain kusut dan kotor yang berhari-hari belum dibersihkan,berapa banyak keceriaan yang hilang akibat sirnanya senyuman mu.

Allah memuliakan hamba-hambanya karena senyumnya terhadap saudaranya, berapa banyak sedekah yang terbayar dengan senyuman, berapa banyak hati yang terhibur karena memandang indahnya senyuman yang terlukis indaah di wajahmu. Tersenyumlah, ambil dan jangan sia-siakan indahnya rahmat Allah yang dikaruniakan kepadamu. Tersenyumlah, muliakan dirimu. Tersenyumlah, maka kamu akan membuat iri para raja. Tersenyumlah...



"salam hangat sehangat mentari" 
Najhan, - Office JB Palembang


 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar