laksana tiupan angin yang mendayu
membelai jiwa menyapa hati dengan lembut
aku tak bisa mengurai makna cinta
karena mendefinisakannya hanya bisa melalui rasa
cinta membuatku takut
takut pada semu yang jemu
akankah aku terjaga saat cinta menyapaku
akankah aku terbuai saat cinta mendekatiku
ragu kumengatakan apakah ini cinta
lisan begitu cepat menyimpulkan
sedangkan hati masih meraba simpulnya
akankah aku terpenjara dalam lenanya
merindu dan kaku disini
begitu ingin aku membersamaimu
merajut dalam angan dan mimpiku
tapi bekunya membuatku kelu hingga gagu
akankah membiaskan mata yang tak sempurna
bersembunyi dibalik tabir fitrah
mungkinkah hati masih dapat membaca kebenaran
ketika hati diuji sebuah kesenangan
-Najhan Sholeha-
25 Dzulhijjah 1435 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar